Dampak penyebaran Covid-19 sangat berpengaruh pada berbagai sendi kehidupan masyarakat. Salah satunya berdampak pada dunia pendidikan. Sejak wabah tersebut muncul, peserta didik tidak lagi mendapatkan pembelajaran langsung di sekolah. Berbagai upaya dilakukan untuk memfasilitasi terlaksananya proses pembelajaran seperti pemanfaatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) namun belum berjalan maksimal.
Berbagai keluhan orang tua yang muncul terkait pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, seperti keterbatasan data, kesulitan anak-anak dalam mengikuti secara maksimal dan berbagai permasalahan lainnya. Hal ini memotivasi guru-guru SMPN 1 Makale untuk membentuk kelompok-kelompok kecil di sekitar tempat tinggal mereka untuk melakukan proses pembelajaran. Proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Kelompok-kelompok yang terbentuk maksimal beranggotakan 8 orang yang berasal dari berbagai sekolah.
Hal ini sejalan dengan himbauan Bapak Bupati Tana Toraja, sebagaimana disampaikan pada acara pelepasan Kepala SMPN 1 Makale di rumah jabatan Bupati tanggal 13 Agustus 2020 yang lalu dan juga sebagaimana disampaikan Bapak Kepala Dinas Pendidikan pada acara Penerimaan Kepala Sekolah SMPN 1 Makale yang baru tanggal 18 Agustus 2020 di SMPN 1 Makale.